Minggu, 01 Juli 2012

Vicente Del Bosque Ukir Sejarahnya Sendiri

Pelatih Spanyol itu menjadi pelatih kedua yang bisa membawa timnya memenangi Piala Eropa dan Piala Dunia.

Vicente Del Bosque mencatat rekornya sendiri, setelah Spanyol berhasil mengalahkan Italia di final Piala Eropa 2012 dengan skor 4-0.

Dengan kesuksesan tersebut, Spanyol berhasil mengawingkan gelar juara dalam satu periode pelatih di bawah asuhan Del Bosque, yaitu Piala Dunia dan Piala Eropa.

Del Bosque pun menjadi orang kedua yang bisa mencatat prestasi tersebut. Helmut Schon, pelatih timnas Jerman Barat, menjadi orang pertama 

Prestasi Schon itu terjadi pada turnamen Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.

Schon bisa saja mengukir sejarah lebih tinggi jika saja Jerman bisa mempertahankan gelar juara di Piala Eropa 1976. Prestasi tersebut gagal terwujud setelah Jerman Barat kalah dari Cekoslovakia lewat adu penalti.

Sementara Spanyol di bawah asuhan Del Bosque, berhasil meraih trofi juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan menundukkan Belanda di final, sebelum menang atas Italia dinihari tadi.

Pelatih berusia 61 tahun itu berpeluang mencatat prestasi lebih baik dari Schon apabila berhasil mengantar Spanyol menjadi juara di Piala Dunia 2014. Del Bosque sendiri tidak mengindikasikan akan mundur usai Piala Eropa 2012 ini.

Del Bosque juga bisa memperpanjang catatan tak terkalahkan timnya di 20 pertandingan berkat kemenangan atas Italia itu.

Selengkapnya...

Fernando Torres Jadi Topskor Euro 2012

Torres menjadi pemain pertama yang mencetak gol di final Kejuaraan Eropa yang berbeda.

  Striker Spanyol Fernando Torres menjadi topskor di ajang Euro 2012 dengan lesakan tiga golnya.

Torres juga menyumbang satu gol dan satu assist saat Spanyol memastikan diri menjadi juara usai menggasak Italia 4-0 di partai final di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev, Senin dinihari WIB.

La Furia Roja mencatatkan sejarah sebagai tim pertama di dunia yang mampu meraih tiga gelar berturut-turut di turnamen besar. Mereka juga menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Eropa.

David Silva dan Jordi Alba membawa tim Matador unggul di babak pertama. Torres, yang baru masuk saat laga menyisakan 15 menit lagi, mencetak gol ketiga, tepatnya pada menit ke-84. Ia pun memberi assist kepada rekannya di Chelsea yang juga baru masuk, Juan Mata, empat menit berselang.

Dua gol Torres lainnya dicetak saat Spanyol menang atas Republik Irlandia di putaran grup.

Torres menyamai catatan striker Jerman Mario Gomez dengan tiga gol dan satu assist. Namun, El Nino lebih berhak untuk meraih Sepatu Emas karena catatan itu dilalui hanya dalam waktu 189 menit, unggul dari rivalnya, 282 menit.

Torres juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di dua final Kejuaraan Eropa yang berbeda. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Spanyol atas Jerman di final Euro 2008.



TOPSKORER  EURO  2012
Pemain Tim
Goal Menit
Fernando Torres Spanyol
3 189
Mario Gomez Jerman
3 282
Alan Dzagoev Rusia
3 253
Mario Mandzukic Kroasia
3 270
Mario Balotelli Italia
3 421
Cristiano Ronaldo Portugal
3 480

Posisi kedua pencetak gol terbanyak di Euro 2012 ditempati Gomez. Dua gol dicetaknya saat lawan Belanda dan satu golnya lagi ke gawang Portugal. Sementara satu assist-nya kepada Lukas Podolski dilakukan saat menang 2-1 atas Denmark.

Posisi ketiga ditempati striker Rusia Alan Dzagoev dengan torehan tiga gol dalam waktu 253 menit, dan semuanya dilakukan di fase grup karena timnya harus terhenti di babak ini.

Posisi keempat ditempati Mario Mandzukic. Striker Kroasia yang baru saja bergabung ke Bayern Munich itu mencetak tiga gol dalam waktu 270 menit, sama seperti Dzagoev, kesemuanya dicetak di fase grup karena timnya terhenti di babak ini.

Posisi kelima ditempati striker Italia Mario Balotelli. Penyerang Manchester City itu gagal menambahkan golnya di partai final lawan Spanyol karena ia tak bisa berkutik menerobos pertahanan kuat sang juara. Ia sebenarnya digadang-gadang akan mampu menjadi topskor karena penampilan impresifnya dengan dua gol kemenangan 2-1 atas Jerman di semi-final.

Posisi keenam ditempati striker Portugal Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid itu mencetak dua gol ke gawang Belanda di fase grup dan satu gol lagi ke gawang Yunani di perempat-final. Gagal mencetak gol ke gawang Spanyol di semi-final dan timnya harus terhenti di tangan sang juara membuatnya gagal menjadi topskor.

 


Selengkapnya...

Johan Cruyff: Barcelona Di Balik Sukses Spanyol

'Spanyol dan Italia adalah dua tim yang ingin meraih sukses dengan cara berlama-lama dengan bola'. 

Legenda sepakbola Belanda Johan Cruyff menawarkan sebuah analisa pada Marca dengan mengatakan Barcelona harus mendapat kredit tersendiri terhadap sukses Spanyol.

"Sebelumnya tidak ada yang tahu bagaimana gaya sepakbola Spayol," buka Cruyff.

"Tetapi berkat kehadiran Xavi dan pemain bertipe sama lainnya, mereka bisa menancapkan gaya khas yang berasal dari konsep dan filosofi Barcelona. Idenya berasal dari penguasaan bola secara konsisten."

Cruyff yang juga menjadi salah satu legenda di Camp Nou ikut mengomentari kekuatan Italia yang dinilainya telah berevolusi.

"Sekarang Spanyol dan Italia bermain lebih kreatif," lanjutnya.

"Filosofi ini sebenarnya sudah diterapkan di Spanyol sejak beberapa tahun lalu, tetapi di Italia baru-baru ini. Azzurri biasanya menerapkan gaya catenaccio, semua pelatih menginginkan gaya yang sama."

"Situasi tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Tidak banyak pelatih Italia yang memberi kebebasan kepada pemain."

"Tetapi sekarang berbeda, konsep pemain kreatif mulai diterapkan, dalam hal ini melalui [Andrea] Pirlo."

"Spanyol dan Italia adalah dua tim yang ingin meraih sukses dengan cara berlama-lama dengan bola," tandasnya.
 

Selengkapnya...

Rabu, 20 Juni 2012

Wesley Sneijder Bujuk Ibrahim Afellay Pindah Ke FC Internazionale

Internazionale berpaling ke Ibrahim Afellay setelah gagal mendapatkan Ezequiel Lavezzi.

Wesley Sneijder dikabarkan sedang berupaya membujuk Ibrahim Afellay, rekannya di timnas Belanda, untuk meninggalkan Barcelona dan pindah ke Internazionale.

Mediaset memberitakan Nerazzurri berpaling ke Afellay setelah gagal bersaing dengan Paris St-Germain untuk mendapatkan Ezequiel Lavezzi dari Napoli. Inter juga dibuat repot oleh upaya memboyong Sebastian Giovinco, karena pemain itu dimiliki bersama oleh Parma dan Juventus.



Inter lebih suka mencari pemain lain, dan pilihannya jatuh pada Afellay. Namun semua ini tergantung pada apakah Sneijder berhasil meyakinkan Afellay agar meninggalkan Barcelona.

Afellah relatif tidak mendapat tempat reguler di tim inti Barcelona. Ia juga menghadapi ketidak-pastian, menyusul pergantian pelatih dari Pep Guardiola ke Tito Vilanova.
  Selengkapnya...

Brendan Rodgers: Tiki-Taka Milik Barcelona

Rodgers menegaskan dirinya tidak pernah mengadopsi gaya permainan milik Barcelona.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengungkapkan, ia tidak akan meniru gaya bermain Barcelona saat menjalankan tugasnya di Anfield.

Permainan Swansea di bawah komando Rodgers mengundang pujian, dan disebut-sebut meniru gaya Barcelona. Namun Rodgers mengatakan, terdapat perbedaan antara gaya bermain yang diterapkan di Swansea dengan Barcelona.

“Menurut saya, sepakbola tiki-taka milik Barcelona, dan itu versi Spanyol,” ujar Rodgers di laman resmi Liverpool.

“Itu mungkin cocok dengan materi pemain di Swansea, yang menerapkan itu di saat menalani latihan, dan pekerjaan kami dengan bola.”

“Bukan masalah apakah sepakbola tiki-taka atau sepakbola possession. Suporter dan kami semua menginginkan kemenangan. Itu lah filosofi sepakbola.”

“Itu akan berkaitan dengan permainan atraktif, sepakbola menyerang seperti yang dibayangkan banyak orang.”

Selengkapnya...

Romario: Neymar Tidak Kalah Hebat Dari Lionel Messi

Pria 46 tahun meyakini Neymar akan segera menyamai level mega bintang Barcelona


Performa Lionel Messi dan Neymar terus menjadi bahan perdebatan. Legenda Brasil Romario menilai, permainan Neymar kini hampir menyamai Messi, yang berhasil mengantongi tiga Ballon d'Or.

Neymar memang kerap dibandingkan dengan Messi, meski beberapa kali mengklaim bintang Argentina itu jauh lebih hebat ketimbang dirinya.

Kendati demikian, Romario toh menilai Neymar sebagai pesepakbola paling berbakat di Brasil saat ini. Meski level Messi masih lebih tinggi, namun dia yakin bintang muda Santos itu akan segera menyusul.

“Neymar adalah pemain Brasil terbaik dan dia tidak berada jauh dari Messi, yang memiliki lebih banyak pengalaman, gelar juara serta kelebihan lainnya,” ungkapnya seperti dilansir L’Equipe.

“Tapi, jika anda membentuk dua tim yang identik, di mana Messi berada di satu sisi dan Neymar di sisi lainnya, hasilnya akan sama.”
 

 

Selengkapnya...

Senin, 18 Juni 2012

2013, Pep Guardiola Tangani Bayern Munich?

Guardiola diproyeksi akan menggantikan Heynckes pada musim panas tahun depan.

Pep Guardiola, Munich
Mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola dikabarkan akan menangani klub Bundesliga Jerman Bayern Munich pada 2013.

Kabar itu muncul setelah pihak Bayern melakukan pendekatan terhadap Guardiola untuk menjadi pelatih pada musim panas tahun depan. Manajer umum Christian Nerlinger yang bertindak sebagai perwakilan Bayern dalam pertemuan tersebut.


Guardiola akan menggantikan pelatih Bayern saat ini, Jupp Heynckes, yang kontraknya menyisakan satu tahun lagi. Penunjukkan pelatih berusia 41 tahun itu dirasa tepat mengingat tumpukan prestasi yang ditorehkannya sejak menangani Azulgrana dari 2008 hingga 2012.

14 buah trofi mampu dibawanya ke Camp Nou, di antaranya tiga gelar Primera Liga Spanyol, dua Liga Champions, dan dua Copa del Rey.

Guardiola memang belum akan menangani sebuah tim pada satu tahun ini karena ia ingin beristirahat sejenak dari dunia sepakbola.
 

 

Selengkapnya...

Seydou Keita Ingin Pensiun Di Barcelona

Keita mengaku belum berbicara dengan manajemen klub terkait masa depannya.

Seydou Keita - Barcelona
Gelandang Barcelona Seydou Keita menyatakan dirinya ingin mengakhiri karir sebagai pesepakbola profesional di Camp Nou.

Pemain asal Mali itu masih terikat kontrak dua tahun lagi dengan Azulgrana. Namun, ia bebas meninggalkan klub pada musim panas ini karena gagal tampil sedikitnya 50 persen dari semua pertandingan resmi pada musim lalu.


Meski demikian, Keita enggan meninggalkan klubnya. Keinginan itu tampaknya mendapat sambutan hangat dari pelatih baru Tito Vilanova yang masih ingin menggunakan jasa sang gelandang.

"Saya belum berbicara dengan klub terkait masa depan saya," ujar Keita dikutip Mundo Deportivo.

"Tapi, saya ingin terus di sini. Itu keinginan saya. Saya ingin pensiun di Barcelona."

"Saya harus berbicara dan melihat apa yang mereka tawarkan dan apa yang saya inginkan. Tapi, keluarga saya merasa senang tinggal di Barcelona."
 

 

Selengkapnya...

Daniel Alves Setia Pada Barcelona

Selama masih terikat kontrak, Daniel Alves akan tetap loyal pada Barcelona.

Daniel Alves - Brasil ( Foto: Rafael Ribeiro / CBF)
Kabar ketertarikan Paris St Germain dan Manchester City untuk menggunakan tenaga Daniel Alves mendapat tanggapan dari bek Barcelona itu.

Diungkapkannya, klub yang tertarik menggunakan tenaganya disarankan tidak untuk berharap terlalu banyak keinginan mereka bakal terwujud karena dirinya bertekad untuk tetap loyal pada Barcelona.



"Saya punya kontrak hingga 2016 dan saya berencana untuk menghabiskan sisa kontrak tersebut," kata Daniel Alves, Senin (18/6).

"Banyak sekali pembicaraan mengenai beragam hal, tapi semua hanya rumor. Tak ada yang penting dari semua itu," tandasnya.
 

 

Selengkapnya...

Dani Alves Tunggu Thiago Silva

Bek Barcelona Daniel Alves tak bisa memastikan apakah Thiago Silva akan bergabung bersamanya di Nou Camp dalam waktu dekat.

 

Thiago Silva - Brazil
Ketertarikan Barcelona terhadap Thiago Silva membuat spekulasi transfer bek AC Milan itu terus mengembang.

Pihak AC Milan memang sudah menegaskan tak menjual pemainnya itu, tapi penegasan tersebut tak sampai mengakhiri maraknya spekulasi transfer Thiago Silva.

Kubu Barcelona saat ini memilih untuk melihat dan menunggu perubahan apa yang akan diambil AC Milan terkait status pemainnya itu.


Namun, seperti diungkapkan Daniel Alves, jika memang Thiago Silva memutuskan untuk hijrah ke Barcelona, pihak klub akan menyambutnya dengan tangan terbuka.

"Thiago adalah pemain berkualitas dan ia pastinya diterima di Barcelona," kata Dani Alves, Senin (18/6).

Namun Dani ALves menyatakan tak ingin ikut campur dalam urusan masa depan pemain lain.

"Kami tak memiliki waktu untuk berbicara mengenai masa depannya. Ia berlibur bersama keluarganya dan saya tak ingin mengganggunya," tandasnya.
Selengkapnya...